This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Surat ke Dua


Hay..!! apa kabar? Sebelumnya aku ikut berduka cita atas meninggalnya ibu kamu. Semoga amal dan ibadah di terima oleh Allah SWT. Kamu tidak boleh sedih. Tetap jadi kamu yang ganteng, ceria, humoris, murah senyum dan ga ada yang bole berubah. Bisa janjikan?

Kamu tidak bole sedih. Karena kamu masih beruntung. Kamu masih bisa menghabiskan 20 tahun bersama ibu mu. Disaat ibu mu sakit, kamu masih bisa ngerawat dia, menjaga dia, menemani dia. Saat ibu mu sehat kamu masih bisa bercanda dengan ibu, makan masakkan ibu, cerita dengan ibu, dibangunkan oleh ibu, dicium ibu, dimarahin oleh ibu, bertengkar dengan ibu, dan akhirnya kau merasakan nangis karena ibu. Tangis karena ibu itu adalah hal terindah , dimana kasih sayang yang di berikan ibu adalah yang paling maksimal.

Kau tau aku ? aku memang tak seberungtung kau dan anak – anak lain. Aku sudah tak beribu 14 tahun yang lalu. Aku sudah tak merasakan senyuman ibu 14 tahun yang lalu.  Aku bahkan sudah lupa bagaimana rasanya masakan ibu ku, bagaimana suara ibu ketika memanggil namaku, mencium pipiku, memarahi ku saat aku nakal, membangunkan aku saat sekolah, merawatku saat aku sakit. Bahkan aku tak sempat menceritakan cowok yang aku taksir dari teman sekolahan, pak polisi. Tapi ga jauh-jauh juga aku juga ga sempat mengenalkan diri ku sendiri pada ibu. Aku yang nakal, aku yang jahat, aku yang selalu mencintai tanpa dicintai, aku yang boros, aku yang suka berbohong.

Tapi aku cewek yang paling hebat dari pada kalian. Aku sedih sendiri, aku nangis sendiri, aku jatuh cinta sendiri, semua sendiri. Sudah . kamu sudah tidak bole sedih ! ibu kita lebih tenang di surga, lebih bahagia, lebih tersenyum. Tanpa ada panas, sakit, sedih, dosa, lapar. Ibu kita sudah dapat segalanya. Kita hanya harus berdoa untuk dia, agar dosa nya tidak bertambah karena kita, agar dia bisa selalu ada melindungi kita. 

salam sayang dari aku Heni Juwita buat kamu teman lamaku Raja Alma. 


0 komentar:

Posting Komentar