Hay..!! apa kabar?
Sebelumnya aku ikut berduka cita atas meninggalnya ibu kamu. Semoga amal dan
ibadah di terima oleh Allah SWT. Kamu tidak boleh sedih. Tetap jadi kamu yang
ganteng, ceria, humoris, murah senyum dan ga ada yang bole berubah. Bisa
janjikan?
Telepon malam itu darimu
kemarin, sengguh buat aku kaget.
Kamu tidak bole sedih.
Karena kamu masih beruntung. Kamu masih bisa menghabiskan 20 tahun bersama ibu
mu. Disaat ibu mu sakit, kamu masih bisa ngerawat dia, menjaga dia, menemani
dia. Saat ibu mu sehat kamu masih bisa bercanda dengan ibu, makan masakkan ibu,
cerita dengan ibu, dibangunkan oleh ibu, dicium ibu, dimarahin oleh ibu, bertengkar
dengan ibu, dan akhirnya kau merasakan nangis karena ibu. Tangis karena ibu itu
adalah hal terindah , dimana kasih sayang yang di berikan ibu adalah yang
paling maksimal.
Kau tau aku ? aku memang tak
se-berungtung kau dan anak – anak lain. Aku sudah tak beribu 14 tahun yang lalu.
Aku sudah tak merasakan senyuman ibu 14 tahun yang lalu. Aku bahkan sudah lupa bagaimana rasanya
masakan ibu ku, bagaimana suara ibu ketika memanggil namaku, mencium pipiku,
memarahi ku saat aku nakal, membangunkan aku saat sekolah, merawatku saat aku
sakit. Bahkan aku tak sempat menceritakan cowok yang aku taksir dari teman
sekolahan, pak polisi. Tapi ga jauh-jauh juga aku juga ga sempat mengenalkan
diri ku sendiri pada ibu. Aku yang nakal, aku yang jahat, aku yang selalu
mencintai tanpa dicintai, aku yang boros, aku yang suka berbohong.
Tapi aku cewek yang paling
hebat dari pada kalian. Aku sedih sendiri, aku nangis sendiri, aku jatuh cinta
sendiri, semua sendiri. Sudah . kamu sudah tidak bole sedih ! ibu kita lebih
tenang di surga, lebih bahagia, lebih tersenyum. Tanpa ada panas, sakit, sedih,
dosa, lapar. Ibu kita sudah dapat segalanya. Kita hanya harus berdoa untuk dia,
agar dosa nya tidak bertambah karena kita, agar dia bisa selalu ada melindungi
kita.
0 komentar:
Posting Komentar