9 – 17 july 2012. aku jalan bareng kumpulan
keluarga sitorus yang ada di Jakarta. Kita jalan ke
BALI................................ii.
Awalnya rencana jalan ke Bali itu tahun 2011.
Tapi karena anak dari Paman (kalo orang batak bilang Pak Uda adik dari bapak)
nikah rencana ke Bali diundur jadi 2012. Kalo enggak salah ingat rencana jalan
pertama itu tanggal 30 juni 2012, lalu diundur karena alasan ada salah satu
dari anak yang di kampusnya ada kuliah penting, lalu diubah menjadi tanggal 12
July. Sampai akhir April rencana buat jalan 12 July belum ada halangan tapi
tiba-tiba ada kabar di bulan Mei kalo 12 July itu gagal diadakan dan ga akan
ada pergantian tanggal lagi untuk tahun 2012 yang artinya bakalan diundur buat
1 tahun atau 2 tahun atau bahkan tahun-tahun kemudian. Alasannya gue juga ga
jelas, namanya juga emak-emak yaaa biasa Rempooooooong cyiin.
Dan pertengahan bulan Juni sudah fix lah
tanggal untuk berangkat ke Bali itu 9 July 2012. Dan di tanggal ini laah jadwal
aku yang ga bisa untuk ikut ke Bali. Rasanya itu
nyeseeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeek_Nya bukan main. Jadwalnya
bentrooooooooook dengan jadwal UAS kampus aku. Pas di tanggal 9 & 13 July
UAS dikampusku. Pertama aku udah fix ga ikut , Update status di Twitter “Goodbye
Bali, mungkin kali ini kita ga jodoh”. dibanding aku harus ngulang 2 mata kuliah
mendingan aku gagal ke Bali (tapi apapun ceritanya di dalam lubuk hati yang
paling dalam aku rasanya tetap pengen ikut, dan ninggalin 2 jadwal ujian itu).
aku ingat bgt 6 july , aku sempat pulang ke
rumah karena ada barang yang diambil. Terus paman tanya emang kamu ga jadi
ikut? Kenapa? Yaa aku bilang apa
alasannya. Paman bilang sudah ikut saja nanti di urus ujian susulannya. Hasrat
buat ikut ke Bali makin timbul, makin menggebu-gebu apalagi waktu abang aku
nyampe 8 July di Jakarta dari Medan karena untuk ikut ke bali. Kenapa begitu ?
abang bisa ikut karena aku yang daftarin nama dia sebagai salah satunya. Alasan
abang aku ajak karena kalo ada dia foto-foto pasti pada bagus, soalnya seni
fotografi kami lumayaaaan laah. Tapi kenapa aku yang daftarin nama abang mana
aku yang ga ikut. Makin Nyeeeessssssssssss... Di tanggal 9 July aku balik ke
Depok yang kebetulan juga ada jadwal UAS . Dengan pernyataan yang benar-benar
aku HENI udah fix ga ikut ke BALI. Kecewa, sedih, dan semaunya laaah yang waktu
itu ga bisa diungkapkan. Sebenarnya kalau di tanggal 9 nya siih ga jadi masalah
buat aku soalnya rencana berangkat sore dan itu masih bisa gue kejar tapi 13
nya itu looh.
Update twitter “Selamat tinggal BALI, selamat
tinggal jalan-jalan keliling jawa .”
Sampai di depok aku mencoba focus lagi buat UAS
nanti jam 3 sore. aku coba lupakan semuanya harapan yang dari 1 tahun yang
lalu, walaupun bapak sudah mencoba menghibur aku.
Bapak telepon aku 8July malam sebelum
keberangkatan, yasudah ga apa-apalah tidak ikut. Nanti kalau kamu sukses banyak
uang kan bisa pergi ke Bali ajak Bapak lagi. Sumpaaah itu sedih bgt.......
9July aku jalan pulang ke Depok, dengan
perasaan yang sangat-sangat ikhlas. Sebelum berangkat aku coba menghibur diri,
kak nanti jangan lupa belikan aku slayer yaaa, bg jangan lupa belikan aku baju,
nanguda belikan aku oleh-oleh yaaaa...
Sampai di Depok, aku belajar . jam 13.45 aku
jalan ke kampus dengan lemasnya. Antara capek, panas, dan pengharapan semoga
ada keajaiban. Muka benar-benar kucel bgt. Sudah sampai di depan pintu masuk
gedung, aku seperti melihat banyak tempelan kertas semacam pengumuman. Awalnya aku
tidak mau baca, tapi entah apa yang menarik aku untuk coba melirik sebentar
saja. Benar saja. Tuhan itu benar-benar baik, berpihak, mendengarkan doaku, ga
mau buat aku sedih,
Ini isi pengumumannya :
Pengumuman
12 July ada
pemilihan Gubernur Jakarta periode Pertama (I)
13 Juli ada
peresmian kampus baru Universitas Gunadarma di Karawaci.
Jadi bagi
yang mendapat jadwal ujian pada tanggal tersebut akan di ganti pada tanggal 23
July.
Tuhan seperti turun, untuk memberitahukan
kepada segenap majelis dosen untuk meniadakan perkuliahan di tanggal itu.
SUBAHANALLAH..
Buru-buru aku SMS abang ku untuk memberitahukan
ini, siapa tau masih ada kesempatan untuk bisa ikut ke Bali.
“bg, jadwal ujianku di ganti jadi tgl 23July,
jadi yang tanggal 13July itu ga ada, soalnya kampus ada peresmian gedung baru”.
Aku di telp langsung sama abang aku
“kamu tau dari mana ? “itu ada pengumuman ,
baru aku lihat tadi waktu aku datang”.
“terus mau gimana? “ iyaaa aku mau ikut laaah,
kan udah ga ada ujiannya”.
“tapiiiii..... jatah tempat duduk kamu sudah di
ganti sama Tongam(nama saudaraku).”
(aku hanya bisa menangis, aku udah ga bisa
tahan, aku nangis di tangga, aku ga tau ada yang lihat atau tidak).
“yaa sudah laah bg, iyaa aku tidak usah ikut”
(matikan hp).
Selama menangisi kertas ujian, sedikit-sedikit
air mataku menetes. Aku rasa pengawas sadar aku menangis, karena beberapa kali
aku mengusap mataku dan menarik “kesebelasanku”.
Jam 3.15 hp ku bergetar . getarnya lumayan
panjang berarti ini getar panggilan masuk. Aku sudah malas untuk mengintip hp
ku, paling ini hanya telp dari abang atau yang lain untuk tetap menguatkanku
karena tidak jadi ikut padahal sudah tidak ada penghalangnya.
Akhirnya getaran ke 3 (panggilan masuk ke tiga
aku angkat). Call “my brother”
“kamu dimana? Sudah siap ujiannya? “ . “sudah
ini baru aja siap, mau dikumpulin.”
“masih mau ikut?” . “iya laah “.
“kata pakuda, ikutlaah kamu!! Jalan sekarang
yaaa. Pake ojek aja, udah sore biasanya macet. “
“seriusan bg ? emang Tongam tidak jadi ikut?
(aku yang tadi lemas tiba-tiba semangat kembali).”
“kata pakuda gpp kamu ikut, gantikan kursi
pakuda, jelas abangku”.
Akupun bergegas mengumpulkan kertas ujianku,
dan kembalik ke kostan. Aku cuman bawa 2 helai baju dan beberapa underware. Tadi
pagi aku sempat ngerendam bajuku , karena terburu-buru baju rendamanku hanya
aku bilas begitu saja. Sumpaaah itu jorok banget. Aku lari nyari ojek, pertama
aku bilang sampai kampung rambutan berhubung di telp terus-terusan dan diminta
segera sampai akhirnya aku tanpa berfikir panjang menyuruh tukang ojeknya
nganterin aku sampai tempat tujuan dengan upah Rp 100.000,00. Kalau dihitung-hitung
lagi dari depok ke tempat tujuan itu dekat berarti aku woooomaaak
Ruginyaaaaaaaaaaaaa. Tapi itu rezeki itu tukang ojeknya berarti.
Sampai di tempat tujuan aku kira aku sendiri
yang ditunggu, tapi untung saja bukan aku. Kan malu kalo sampai memang aku yang
di tunggu udah anak baru buat jadwal rusak pulaaaa. Ternyata banyak banget yang
ditunggu. Ujung-ujungnya perjalanan dimulai jam 19.00 . ngaret 3jam choooy.
Doa sebelum jalan.
Tuhan, terimakasih buat kesempatan yang kau
beri terutama buat aku untuk bisa jalan-jalan ke Bali. Tuhan, selalu lindungi
perjalanan kami. Jauhkan dari segala musibah dari yang paling kecil sampai yang
membahayakan. Buat perjalana ini menjadi menyenangkan dan mengesankan. Tetap beri
kami kesehatan terutama pada sopir yang membawa bus kami sekeluarga. Amin..
0 komentar:
Posting Komentar